Agar kita dapat menikmati dalam mengisi waktu untuk aktifitas bermutu, kenali dong tabiat waktu. Katanya tak kenal maka tak sayang. Kalau kamu tidak mengenal tabiat waktu, wah payah, dijamin ga bakalan sayang sama waktu, ya ga? Agar kita makin cinta waktu, berikut saya ajak kamu kenalan sama tabiat waktu :
1. Waktu itu amanah Allah
Kita hidup cuma dipinjami waktu untuk merawat dan memanfaatkannya dengan baik. Berapapun waktu yang kita miliki semua hanya pinjaman, semua merupakan amanah dan ujian untuk membuktikan kualitas diri. Dan waktu yang benar-benar milik kita itu yang kita gunakan di jalan Allah, untuk kebaikan, amal shalih dan berprestasi baik duniawi maupun ukhrawi, karena amanah waktu nanti kan bakan di Cek & Ricek, untuk kita pertanggung jawabkan di hadapan Allah.
Nabi SAW bersabda, "Tidak akan bergeser kedua kaki seorang hamba di hari kiamat, hingga ditanyakan kepadanya empat perkara : usianya untuk apa dihabiskan, masa mudanya bagaimana ia pergunakan, hartanya dari mana ia dapatkan dan dalam hal apa ia belanjakan, serta ilmunya bagaiamana ia memperlakukannya." (H.R.Bazzar dan Thabrani)
Itu artinya waktu-waktu yang sudah kita habiskan akan dimintai LPJ-nya oleh Allah, karena kita kan cuma dipinjemin, diberi kesempatan memanfaatkan. Nah waktu asli yang bakal menjadi milik kita adalah yang kita isi dengan amal shalih di jalan Allah sesuai aturan dan kehendak Allah.
2. Waktu itu sangat cepat berlalu
Waktu pasti berlalu, salah satu sifat, siapapun yang lebih siap dan mampu mengendalikan waktu maka dialah yang akan beruntung. Orang yang sukses itu kan orang yang paling siap dan lebih siap, bersiap siaga setiap saat. Sehingga kesempatan datang menghampiri, ia segera berlari menyahuti. Ada resep yang bisa dicoba
- Miliki sebanyak mungkin keahlian dan miliki spesialiasasi.di bidang yang kamu tekuni. Semakin terampil semakin efektif hidup kita. Pada saat peluang datang, yang membutuhkan skill tertentu, kamu bisa langsung go..
- Biasakan kamu tata dirimu dan urusanmu dengan baik, misalnya kalau kamu punya ijazah, piagam, foto-foto, koleksi karya, surat-surat penting, biasakan di tata dan didokumentasikan dengan baik. Sekali lagi kalau ada kesempatan datang kamu udah siap, karena untuk mencapai sesuatu harus membutuhkan persiapan yang matang.
Waktu merupakan hal terpanjang sekaligus terpendek, bagi mereka yang tekun terhadap aktivitas positif dan bermanfaat, waktu akan berlalu begitu cepat. Tapi sebaliknya bagi mereka yang malas-malasan akan merasakan waktu terasa begitu lambat. Contohnya pada saat berpuasa, bagi mereka yang mengisi kegiatan puasa dengan hal-hal positif dan bermanfaat mereka akan merasa waktu berlalu begitu saja, jadi mereka dapat ilmu, berkah dan manfaat yang luar biasa. Dari pada yang hanya merenung di kamar atau menonton tv sambil melihat jam, hal itu merupakan hal yang percuma atau sia-sia, yang mengakibatkan kita kurang mendapat barokah.
3. Waktu itu tidak dapat kembali
Salah satu tabiat waktu juga ialah tidak dapat kembali lagi, sampai saat ini belum ditemukan mesin pengulang waktu walau hanya satu detik sekalipun. Jadi kalau sudah terlanjur terjadi yang sudah tidak bisa di ulang kembali, yang ada jika kita tidak bisa memanfaatkannya dengan baik, kita hanya akan menyesal Dan penyesalan pasti terjadi di akhir kejadian, Maka dari itu biasakanlah menghargai waktu. Imam Ibnu Jauzy dalam Shaidul Khathir (hal. 20) berkata, " Tatkala seseorang menyadari betapa berharganya dan pentingnya waktu, maka ia tidak akan menyia-nyiakannya sesaat pun tanpa aktifitas produktif, mendahulukan yang lebih penting dari ucapan dan perbuatan dalam skala prioritas, tetap energik, dan bersemangat melakukan kebaikan tanpa kenal lelah demi efisiensi waktu."
Sekali lagi, bila waktu tak dapat kembali, apa sih yang bisa di perbuat? Walaupun ditangisi dan disesali tak bisa membuatnya kembali. Jangan sia-siakan begitu saja
Comments