Kisah inspiratif berikut yang akan di ulas Lapin menceritakan tentang seorang pemuda yang rela keluar dari perusahaan minyak tempatnya bekerja untuk jualan ikan goreng. Apa motivasinya sehingga ingin menjual ikan goreng? Bukankah kerja di perusahaan minyak gajinya besar dan terjamin?
Orang selalu menganggap bahwa kerja di perusahaan bonafid apalagi dalam hal ini perusahaan minyak pasti orangnya mapan dan nyaman. Kalo dibilang mapan bener, tapi kalo dibilang nyaman belum tentu. Orang punya kriteria khusus tentang kenyamanan.
Poin penting yang bisa diambil ialah kenyamanan tidak bisa diukur dengan uang. Senyaman-nyamannya jadi pekerja tetap nyaman menjadi pengusaha walau ada banyak ujian dan cobaan yang menimpa. Video yang akan Lapin berikan, terdapat ulasan petikan wawancara dari kecil sampai kenapa ingin keluar dari perusahaan minyak dijelaskan oleh Mas Aang. Mas Aang yang menjadi tokoh kali ini memberikan pernyataan yang singkat namun menginspirasi.
Berikut cuplikan video Mas Aang yang bisa kalian nikmati
Orang selalu menganggap bahwa kerja di perusahaan bonafid apalagi dalam hal ini perusahaan minyak pasti orangnya mapan dan nyaman. Kalo dibilang mapan bener, tapi kalo dibilang nyaman belum tentu. Orang punya kriteria khusus tentang kenyamanan.
Poin penting yang bisa diambil ialah kenyamanan tidak bisa diukur dengan uang. Senyaman-nyamannya jadi pekerja tetap nyaman menjadi pengusaha walau ada banyak ujian dan cobaan yang menimpa. Video yang akan Lapin berikan, terdapat ulasan petikan wawancara dari kecil sampai kenapa ingin keluar dari perusahaan minyak dijelaskan oleh Mas Aang. Mas Aang yang menjadi tokoh kali ini memberikan pernyataan yang singkat namun menginspirasi.
Berikut cuplikan video Mas Aang yang bisa kalian nikmati
Di akhir pembicaraan, Mas Aang menyampaikan : "saya berpikir bahwa saya ada di posisi itu waktu itu sudah nyaman bekerja dan katakan mapan lagi, itu berkat bantuan banyak orang. Jadi dari sekolah saya dibantu banyak orang, kuliah dibantu banyak orang terus saat di posisi itu saya cuma nikmatin sendiri. Kok hidup saya kurang bermanfaat gitu, makanya saya putuskan kembali ke desa, saya kembangkan yang ada di desa, itu bisa bermanfaat minimal buat orang-orang di sekitar saya."
Comments