Islami : 2 Permohonan yang Senantiasa Kita Lakukan

Aku terpikir hal ini ketika aku berdoa. Gak tahu kenapa, aku merasa kedua hal ini pantas dan layak kita lakukan setiap waktu dimanapun kita berada. Bukan untuk merendahkan diri tapi membuat kita semakin sadar akan dosa-dosa yang pernah kita lakukan. Mungkin esok kita tak ada, mungkin besok kita tak jumpa dan mungkin besok menjadi amalan terakhir kita, kita tidak tahu itu.

2 Permohonan yang Senantiasa Kita Lakukan
Mohon Maaf (Image : Teladan Rasul)

Apa sih yang aku bicarain? yang aku bicarain adalah permintaan maaf dan permintaan ampun. Sekilas kata permintaan dan permohonan sama, kalian bisa gunakan salah satu atau keduanya. Mohon maaf paling tepat kayaknya ketimbang minta maaf tapi minta maaf pun benar yang artinya menyegerakan. Untuk siapa sih 2 permohonan itu? coba aku bahas di bawah yah


Mohon maaf

Mohon maaf kepada siapapun dibolehkan entah itu kepada sesama manusia ataupun kepada Sang Pencipta. Tapi umumnya, permohonan maaf dilakukan manusia ke manusia yang lain. Maaf yang disampaikan membuat kalian menjadi lebih aware dengan keberadaan orang lain. Kalian gak berlaku egois semau kalian sendiri. Ingat, meminta maaf bukan selalu berarti kamu salah dan mereka benar. Terkadang, meminta maaf berarti kamu lebih menghargai hubungan daripada mempertahankan ego. Entah itu hubungan pertemenan, persaudara, bisnis dan yang lain. Menjalin hubungan mudah dilakukan, memutuskannya tak ada mudah untuk dilupakan. 


Mohon ampun

Mohon ampun hanya untuk Allah SWT. Kenapa selalu memohon ampun, karena kita selalu berlaku salah, khilaf dan dzolim. Hanya ampunan Allah SWT yang mampu membuat kita semakin tawadhu, semakin dimudahkan dan dilancarkan segala urusan termasuk pekerjaan, jodoh, bahkan hal lain yang tidak disangka-sangka. Hakikatnya kita memohon ampun, disetiap waktu, disetiap doa kita. Doa kita yang mana? doa kita disaat kita sholat, terlebih jika kita langsung menyadari bahwa dalam setiap sholat ada banyak maksiat yang kita perbuat. Coba kalian review rentang dari subuh ke dhuhur dari dhuhur ke azhar dan seterusnya sampai menjelang tidur. Coba introspeksi diri tentang perilaku kita, amal sholeh kita, tujuan atau niat kita dalam melakukan aktivitas. Tetap berorientasi kepada Allah SWT agar selalu mendapat petunjuk, ingat kesesatan akan ketidakmampuan hati dan pikiran untuk menjaga diri berakibat ampunan yang pedih nanti.

Semoga permohonan tersebut dapat segera kita tunaikan baik itu ke sesama manusia maupun kepada Allah SWT. Jangan takut dan jangan bimbang, kadang orang mengganggap sepele kadang orang menganggap baik-baik saja. Tapi senantiasa mencoba berusaha melakukan permohonan itu sembari memperbaiki kualitas diri jauh lebih mulia.

Comments