Bekerja sebagai seorang karyawan dengan gaji yang sudah distandarkan masih merasa kurang puas bahkan bisa dibilang cukup untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Banyak yang dibilang gaji kecil tidak menjadi masalah asal mampu memanajemen uang dengan baik. Tapi itu saja tidak cukup.
Lapin pernah mencoba melakukan hal tersebut tapi hanya bersifat sementara. Lalu apa yang menjadi solusi agar uang gaji pokok tidak gampang tergerus habis? Jawabannya usaha sampingan.
Usaha sampingan menjadi jawaban karena dengan melakuan usaha sampingan, kalian dapat mengolah perputaraan uang secara kontinyu. Apalagi melakukan usaha sampingan tidak dilarang di tempat kita bekerja asal waktu yang digunakan tidak berbenturan dengan aktivitas kerja kantor kita.
Motif usaha sampingan
1. Ingin mendapatkan uang tambahan
2. Ingin mengembangkan diri lebih jauh
3. Ingin menciptakan inovasi
4. Ingin tampil beda
5. Ingin memanfaatkan potensi
6. Ingin mempersiapkan diri dari segala kemungkinan dan ketidakpastian
Dalam waktu 24 jam, 8 jam untuk bekerja masih tersedia waktu cukup luang untuk melakukan beragam usaha sampingan, mulai dari jasa, produk bahkan sampai dengan internet marketing. Disesuaikan saja dengan kecocokan dan kemampuan kalian. Tidak perlu terlalu memaksakan diri.
Jika kecondongan kalian melakukan satu dari 3 yang disebutkan. Kemudian sediakan sarana dan prasana serta beraksilah. Langkah terbaik dan terbesar ialah aksi nyata untuk menghasilkan, pelan-pelan akan optimal dan terbiasa menjalaninya. Berikut ini kiat-kiat versi Lapin yang bisa kalian resapi untuk diimplementasikan.
1. Dimulai dari hal sederhana, sepele dan dibutuhkan banyak orang
Banyak hal sepele yang dijumpai namun tidak terbesit dalam pikiran banyak orang untuk memulai usaha sampingan. Misal ditempat kerja, susah sekali membeli pulsa karena jadwal kantor yang padat terbesit ide untuk menjual pulsa, maka mulailah menjual pulsa atau susah sekali sarapan pagi karena waktu kerja yang mepet, kalian bisa mencoba menjual roti atau sarapan pagi kepada teman-teman untuk selanjutnya dikirim dari rumah, atau hal-hal sederhana lain dan dibutuhkan banyak orang.
2. Bekerjalah secara kreatif
Kreatif yang dimaksud disini lebih kepada manajemen waktu dan pengelolaan usaha secara baik. Jangan sampai usaha sampingan membuat kerja kalian berantakan. Jika usaha sampingan kalian sudah menjanjikan keuntungan yang besar, resign dari tempat bekerja dibolehkan tapi jangan gegabah bila belum berjalan optimal. Kerjalah seperti biasa tapi dengan menyisipkan kesempatan mengecek usaha sampingan untuk mengetahui sejauh mana progres usaha kita.
3. Jangan pernah merasa puas dan fokus
Jika awal memulai mendapatkan hasil yang bagus, berarti kalian harus fokus dengan cara lebih intens dan lebih mengembangkan kualitas serta kuantitasnya. Misalkan jualan produk dan produknya laris manis maka mulailah menjual dalam jumlah besar dan variasikan. Jika menjual jasa maka tawarkan secara masif dan targetkan sampai mencapai batas kemampuan.
4. Jika masih sendiri, lakukan totalitas, dan jika sudah berkeluarga lakukan bersama-sama
Totalitas melakukan usaha dibuktikan dengan niat, tekad, semangat dan aksi. Saat sendiri lebih cocok untuk menjalin kerja sama dengan pihak lain agar kita mendapatkan hubungan bisnis yang bisa mengarah kepada hubungan saling menguntungkan. Jika sudah berkeluarga, lakukan secara bersama-sama. Topang ide-ide kalian secara gotong royong sehingga bisa saling berkolaborasi.
Lapin pernah mencoba melakukan hal tersebut tapi hanya bersifat sementara. Lalu apa yang menjadi solusi agar uang gaji pokok tidak gampang tergerus habis? Jawabannya usaha sampingan.
Pikirkan usaha sampingan yang cocok (Foto : cermati.com) |
Usaha sampingan menjadi jawaban karena dengan melakuan usaha sampingan, kalian dapat mengolah perputaraan uang secara kontinyu. Apalagi melakukan usaha sampingan tidak dilarang di tempat kita bekerja asal waktu yang digunakan tidak berbenturan dengan aktivitas kerja kantor kita.
Motif usaha sampingan
1. Ingin mendapatkan uang tambahan
2. Ingin mengembangkan diri lebih jauh
3. Ingin menciptakan inovasi
4. Ingin tampil beda
5. Ingin memanfaatkan potensi
6. Ingin mempersiapkan diri dari segala kemungkinan dan ketidakpastian
Jika kecondongan kalian melakukan satu dari 3 yang disebutkan. Kemudian sediakan sarana dan prasana serta beraksilah. Langkah terbaik dan terbesar ialah aksi nyata untuk menghasilkan, pelan-pelan akan optimal dan terbiasa menjalaninya. Berikut ini kiat-kiat versi Lapin yang bisa kalian resapi untuk diimplementasikan.
Kiat-kiat untuk bisa usaha sampingan
1. Dimulai dari hal sederhana, sepele dan dibutuhkan banyak orang
Banyak hal sepele yang dijumpai namun tidak terbesit dalam pikiran banyak orang untuk memulai usaha sampingan. Misal ditempat kerja, susah sekali membeli pulsa karena jadwal kantor yang padat terbesit ide untuk menjual pulsa, maka mulailah menjual pulsa atau susah sekali sarapan pagi karena waktu kerja yang mepet, kalian bisa mencoba menjual roti atau sarapan pagi kepada teman-teman untuk selanjutnya dikirim dari rumah, atau hal-hal sederhana lain dan dibutuhkan banyak orang.
2. Bekerjalah secara kreatif
Kreatif yang dimaksud disini lebih kepada manajemen waktu dan pengelolaan usaha secara baik. Jangan sampai usaha sampingan membuat kerja kalian berantakan. Jika usaha sampingan kalian sudah menjanjikan keuntungan yang besar, resign dari tempat bekerja dibolehkan tapi jangan gegabah bila belum berjalan optimal. Kerjalah seperti biasa tapi dengan menyisipkan kesempatan mengecek usaha sampingan untuk mengetahui sejauh mana progres usaha kita.
3. Jangan pernah merasa puas dan fokus
Jika awal memulai mendapatkan hasil yang bagus, berarti kalian harus fokus dengan cara lebih intens dan lebih mengembangkan kualitas serta kuantitasnya. Misalkan jualan produk dan produknya laris manis maka mulailah menjual dalam jumlah besar dan variasikan. Jika menjual jasa maka tawarkan secara masif dan targetkan sampai mencapai batas kemampuan.
4. Jika masih sendiri, lakukan totalitas, dan jika sudah berkeluarga lakukan bersama-sama
Totalitas melakukan usaha dibuktikan dengan niat, tekad, semangat dan aksi. Saat sendiri lebih cocok untuk menjalin kerja sama dengan pihak lain agar kita mendapatkan hubungan bisnis yang bisa mengarah kepada hubungan saling menguntungkan. Jika sudah berkeluarga, lakukan secara bersama-sama. Topang ide-ide kalian secara gotong royong sehingga bisa saling berkolaborasi.
Comments