Kalo keliling Jogja paling enak pake motor, yang bisa nyalip-nyalip sama nyusup-nyusup ke gang-gang kecil. Ada banyak ojek motor yang lalu lalang di Jogja. Tugas ojek di Jogja khususnya saat ini berubah, gak cuma nganter penumpang tapi sekaligus jadi kurir. Potensi makanan yang banyak dan tersebar membuat peluang antar jemput menjadi idola bagi para tukang ojek.
Sudah menjadi kewajiban tukang ojek mengantarkan penumpang. Namun, Ini bukan perkara mudah, masalah utama bukan terletak pada penumpang melainkan kepada para pesaing alias kompetitor yang semakin banyak dan masif. Sebelum saat ini, dunia perojekan hanya sebatas mangkal seiring berjalannya waktu akhirnya berubah dan ini menjadi tantang yang harus dihadapi semua eleman tukang ojek tanpa terkecuali.
Berikut ini 5 ojek Jogja yang bisa kalin coba satu-satu, bisa buat dibandingin atau buat pilihan alternatif jika sewaktu-waktu diperlukan.
Pangkalannya ada di samping GOR Klebengan, menawarkan harga yang murah 2 rupiah per meter. Ini bisa jadi pilihan untuk jalur-jalur pendek. Warna khasnya biru dan putih. Sangat bisa dibedain jadi gak bakalan bikin bingung.
Warna seragamnya kuning, mangkal di daerah Terban, ini juga bisa jadi pilihan rute-rute deket. Kalo bisa sih biar afdol ojek semacam ini sama kayak 86 dijadiin langganan itung-itung nambah saudara sekalian berbagi rezeki.
Ini gak usah ditanyain lagi, produk jasa milik Nadiem Makarim ini pengen jadi yang nomor satu di Indonesia. Wajar kalo udah merabah banyak kota-kota besar seperti Jakarta, Bali dan Jogja. Ini sangat bisa diandalkan untuk antar jemput di segala kondisi bahkan buat DO alias Delivery Order makanan dikala susah keluar kantor, dikala hujan dan keadaan mendesak yang lain. Ciri khasnya warna hijau dan hitam
Ini kalo menurutku, mirip Gojek tapi colongan, jadi seolah-olah kayak gak resmi tapi ternyata ada dan berkembang sampai Jogja, mirip Gojek walau belum banyak fitur-fitur di dalamnya. Ciri khasnya warna oranye sama hitam
Ini pemain baru, yang belum banyak orang tahu termasuk Lapin (sebutan Lapak Informasi). Lapin pernah liat intinya Teknojek pengen jadi penantang bagi ojek-ojek yang lain. Ciri khasnya warna merah ada putih-putihnya
Semua ojek secara kegunaan sama gak ada yang beda, yang beda cuma sistemnya aja. Ojek yang udah dijelasin tersebut juga seorang pekerja yang bekerja untuk anak dan istrinya. Bagi sebagian orang yang penting terjangkau dan nyaman serta ramah. Pelayanan yang baik akan membuat para ojekers semakin dikenal dan semakin menjadi langganan bagi para pelanggannya.
Sudah menjadi kewajiban tukang ojek mengantarkan penumpang. Namun, Ini bukan perkara mudah, masalah utama bukan terletak pada penumpang melainkan kepada para pesaing alias kompetitor yang semakin banyak dan masif. Sebelum saat ini, dunia perojekan hanya sebatas mangkal seiring berjalannya waktu akhirnya berubah dan ini menjadi tantang yang harus dihadapi semua eleman tukang ojek tanpa terkecuali.
Berikut ini 5 ojek Jogja yang bisa kalin coba satu-satu, bisa buat dibandingin atau buat pilihan alternatif jika sewaktu-waktu diperlukan.
1. 86
Image : twitter.com |
Pangkalannya ada di samping GOR Klebengan, menawarkan harga yang murah 2 rupiah per meter. Ini bisa jadi pilihan untuk jalur-jalur pendek. Warna khasnya biru dan putih. Sangat bisa dibedain jadi gak bakalan bikin bingung.
2. O'jack Taxi Motor
Image : ojacktaximotor.com |
Warna seragamnya kuning, mangkal di daerah Terban, ini juga bisa jadi pilihan rute-rute deket. Kalo bisa sih biar afdol ojek semacam ini sama kayak 86 dijadiin langganan itung-itung nambah saudara sekalian berbagi rezeki.
3. Gojek
Image : deeperconvs.tumblr.com |
Ini gak usah ditanyain lagi, produk jasa milik Nadiem Makarim ini pengen jadi yang nomor satu di Indonesia. Wajar kalo udah merabah banyak kota-kota besar seperti Jakarta, Bali dan Jogja. Ini sangat bisa diandalkan untuk antar jemput di segala kondisi bahkan buat DO alias Delivery Order makanan dikala susah keluar kantor, dikala hujan dan keadaan mendesak yang lain. Ciri khasnya warna hijau dan hitam
4. Uber
Image : loopnewsbarbados.com |
Ini kalo menurutku, mirip Gojek tapi colongan, jadi seolah-olah kayak gak resmi tapi ternyata ada dan berkembang sampai Jogja, mirip Gojek walau belum banyak fitur-fitur di dalamnya. Ciri khasnya warna oranye sama hitam
5. Teknojek
Image : tekno.liputan6.com |
Ini pemain baru, yang belum banyak orang tahu termasuk Lapin (sebutan Lapak Informasi). Lapin pernah liat intinya Teknojek pengen jadi penantang bagi ojek-ojek yang lain. Ciri khasnya warna merah ada putih-putihnya
Semua ojek secara kegunaan sama gak ada yang beda, yang beda cuma sistemnya aja. Ojek yang udah dijelasin tersebut juga seorang pekerja yang bekerja untuk anak dan istrinya. Bagi sebagian orang yang penting terjangkau dan nyaman serta ramah. Pelayanan yang baik akan membuat para ojekers semakin dikenal dan semakin menjadi langganan bagi para pelanggannya.
Comments