Saat melakukan kerjasama kita sering kali dihadapkan pada cara bagaimana melakukan komunikasi yang baik agar apa yang kita inginkan tercapai. Yang aku tekankan di sini lebih ke etika dalam bernegosiasi, jangan sampai kita melakukan negosiasi yang terlalu menekan.
1. Ingat tujuan dan kepentingan kita
Kalau ingin melakukan negosiasi dengan orang lain atau pihak ketiga. Kita tentukan dulu tujuan dan kepentingan kita, jangan melakukan penyimpangan pada saat melakukan negosiasi karena akan berakibat buruk terhadap reputasi dan image kita. Kebanyakan para pelaku kepentingan memanfaatkan kesempatan untuk hal-hal di luar tujuan awalnya.
2. Buatlah MoU
Sering terjadi kesalahpahaman dalam melakukan kerja sama. Hal ini diakibatkan karena tidak ada perjanjiaan tertulis yang merugikan salah satu pihak. Dengan adanya MoU memudahkan kita dalam melakukan pengawasan dan kontrol terhadap akses kerja sama.
3. Apabila kerja sama itu untuk jangka panjang
Maka dilakukan pembaharuan, terutama terkait dengan hal-hal yang urgent, seperti total biaya, massa proyek dsb. Agar dikemudian hari apa bila terjadi kemungkinan perubahan yang cukup signifikan terkait hal tersebut bisa diakomodir melalui kerja sama tersebut.
4. Teliti dan saksama
Dalam menentukan hal tersebut, kalau masih ragu dan ada yang ingin ditanyakan tanyakan secara jelas dan tuntas. Karena penyataan itu bisa berbeda di kemudian hari.
5. Pastikan bahwa yang anda ajak negosiasi merupakan orang yang punya kepentingan
Jangan sekali-kali bernegosiasi dengan agen atau pihak yang tidak punya posisi penting dalam melakukan negosiasi tersebut. Karena salah orang dalam melakukan negosiasi berakibat anda akan dijerumuskan dan ditipu.
6. Mintalah nomor handphone atau alamat kantor yang bisa dihubungi
Kepastian keberadaan orang tersebut membuktikan bahwa mereka memang cukup akuntabel, tapi jangan mudah tergoda dengan negosiasi yang memberikan keuntungan atau godaan menggiurkan diluar batas normal alias PHP (Pemberi harapan palsu)
Comments