Sebagian orang bisa berprilaku baik pada orang lain, tapi juga kadang belum bisa. Ini lebih disebabkan mental untuk memulau berlaku baik belum muncul. Sesekali cuek ternyata memberi manfaat yang cukup besar yaitu menghindari diri agar kebencian kita, kepenatan kita, kebosanan kita tidak kita luapkan ke orang lain dalam keadaan marah. Tapi jujur saja yang masih sulit bagi orang-orang yang pendiam ialah berlaku adil bagi dirinya sendiri. Ada saja hal-hal yang mengusik pikirannya untuk berbuat buruk. Keburukannya itu yang membuat dirinya merasa terintimidasi, mungkin lama kelamaan akan semakin berkurang keburukan itu, Tapi juga tidak dapat dipungkiri bahwa keburukan semacam ini tidak akan mengubah pola pikirnya yang semakin dewasa.
Kunci paling penting dalam hal ini ialah kesabaran, tapi kesabaran yang perlu dijaga kualitasnya. Menjadi pribadi yang lebih baik memang susah, tapi harus kita upayakan dan kita optimalkan agar kita bisa mencapai kualitas yang diinginkan. Memang benar yang dikatakan banyak orang masa remaja ialah masa-masa labil, masa yang penuh kegoncangan diri pribadi, masa penuh keingintahuan.
Kapan masa labil ini bisa kembali stabil? Jawabannya ialah proses dewasa. Kapan bisa dewasa? itulah yang harus dilatih, umur tua belum tentu dewasa. Kedewasaan hanya dapat diukur dengan dengan kerelaan dan keikhlasan serta tidak gampang putus asa. Semoga dengan kesabaran menuju kedewasaan akan membuat diri kita menjadi pribadi yang lebih giat, lebih bersemangat dan lebih optimal menjalani kehidupan ini. Ammiinn...
Comments