Sebenernya itu kayak apa sih kategori manusia yang baik, apakah yang selalu berkata jujur, rendah hati, tidak sombong, suka menabung dll. Memang itu bener tapi kalian juga harus perlu tahu bahwa tujuan dan hakikat manusia itu sendiri. Mungkin kalian tidak pernah menduga bisa setua ini, bisa semuda ini dan tidak banyak melakukan hal-hal positif, masih merasa kosong dan kesepian.
Untuk itu ada beberapa hal yang menjadikan manusia menjadi sebaik-baik manusia karena tujuan penciptaan dan hakikat kehidupannya
1. Bermanfaat bagi diri sendiri
Konteks bermanfaat bagi diri sendiri tentu disesuaikan juga dengan hal-hal lain yang membuat kita semakin dekat dan semakin mencintai diri sendiri. Entah itu dengan mengembangkan potensi diri atau sekadar menumbuhkan semangat positif.
2. Bermanfaat bagi orang lain
Kalian bisa lakukan banyak hal untuk diri sendiri, menyenangkan diri sendiri tapi kalian pasti tidak akan pernah puas terhadapnya. Kalian harus bisa meluangkan dan menyisihkan waktu untuk kepentingan yang menyadarkan diri bahwa ada banyak orang yang perlu kita bantu, perlu kita support, perlu kita temui dan kita ajak melakukan hal-hal baik.
3. Beramal sholeh
Sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh Allah SWT bahwa beramal sholeh sebagai paket yang tidak dapat dipisahkan bersamaan dengan aktivitas ibadah. Bedanya dengan bermanfaat bagi orang lain karena cakupan beramal sholeh lebih menekankan kepada upaya untuk menyiapkan nilai-nilai kebaikan dan pahala.
4. Beribadah
Sebagai hamba yang sering berdosa, sering berbuat salah dan khilaf. Kita harus senantiasa meningkatan kuantitas dan kualitas ibadah kita. Mungkin kita kadang menyalahkan keadaan dan merasa ada cambuk dalam diri terkait kesalahan yang kita lakukan tapi ingatlah bahwa dengan mendekat dan memohon ampun kepada Allah insyaallah Allah akan memberikan ampunan bahkan pahala dan surga jika kita mencoba memaksimalkan kembali ibadah kita secara sungguh-sungguh.
Kalian juga bisa liat petikan dari Ridwan Kamil di video di bawah ini :
Untuk itu ada beberapa hal yang menjadikan manusia menjadi sebaik-baik manusia karena tujuan penciptaan dan hakikat kehidupannya
1. Bermanfaat bagi diri sendiri
Konteks bermanfaat bagi diri sendiri tentu disesuaikan juga dengan hal-hal lain yang membuat kita semakin dekat dan semakin mencintai diri sendiri. Entah itu dengan mengembangkan potensi diri atau sekadar menumbuhkan semangat positif.
2. Bermanfaat bagi orang lain
Kalian bisa lakukan banyak hal untuk diri sendiri, menyenangkan diri sendiri tapi kalian pasti tidak akan pernah puas terhadapnya. Kalian harus bisa meluangkan dan menyisihkan waktu untuk kepentingan yang menyadarkan diri bahwa ada banyak orang yang perlu kita bantu, perlu kita support, perlu kita temui dan kita ajak melakukan hal-hal baik.
3. Beramal sholeh
Sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh Allah SWT bahwa beramal sholeh sebagai paket yang tidak dapat dipisahkan bersamaan dengan aktivitas ibadah. Bedanya dengan bermanfaat bagi orang lain karena cakupan beramal sholeh lebih menekankan kepada upaya untuk menyiapkan nilai-nilai kebaikan dan pahala.
4. Beribadah
Sebagai hamba yang sering berdosa, sering berbuat salah dan khilaf. Kita harus senantiasa meningkatan kuantitas dan kualitas ibadah kita. Mungkin kita kadang menyalahkan keadaan dan merasa ada cambuk dalam diri terkait kesalahan yang kita lakukan tapi ingatlah bahwa dengan mendekat dan memohon ampun kepada Allah insyaallah Allah akan memberikan ampunan bahkan pahala dan surga jika kita mencoba memaksimalkan kembali ibadah kita secara sungguh-sungguh.
Kalian juga bisa liat petikan dari Ridwan Kamil di video di bawah ini :
Comments